Profil Gus Irfan, Anggota Persatuan Dukun Indonesia yang Melaporkan Gus Miftah dan Atta Halilintar ke Polisi

JAKARTA - Gus Irfan belakangan ini memang kerap mencuri perhatian publik usai melaporkan Gus Miftah dan Atta Halilintar ke polisi. Gus Irfan merupakan anggota persatuan dukun Indonesia.

Perseteruan antara Persatuan Dukun Indonesia dengan Pesulap Merah, Marcel Radhival menjadi tonggak awal terkenalnya organisasi dan beberapa anggotanya tersebut. Peristiwa itu terjadi ketika Marcel menyebut dukun merupakan pelaku penipuan. Kasus ini langsung dibawa ke Polda Metro Jaya.

Baca juga : Gus Miftah Tanggapi Santai Laporan Gus Irfan atas Dirinya: Nggak Masalah

Kasus tersebut berlanjut ketika Gus Irfan mendatangi kediaman Deny Sumargo. Kedatanganya ingin memperlihatkan ilmu kebal Pak Yasin yang juga merupakan anggota Persatuan Dukun Indonesia.

Ketika Gus Irfan mengayunkan golok dan menebas punggung Pak Yasin hanya terdapat sedikit lecet dan tidak terluka parah.

Kali ini Gus Irfan dan Firdaus Oiwobo kembali menggemparkan media dengan melaporkan youtuber Atta Halilintar dan Gus Miftah ke Polres Jakarta Selatan pada 10 September kemarin.

Melansir dari channel youtube was was, telah dijelaskan oleh Firdaus bahwa alasan mereka melaporkan Atta Halilintar karena youtuber tersebut sempat berkata bahwa dirinya kecewa mengundang Gus Irfan sebab dinilai mengatakan sesuatu yang tak berfaedah.

Selain itu konten yang berisikan kolaborasi antara Atta Halilintar dengan Gus Irfan juga telah dihapus. Atta juga telah dianggap mengundang orang lain untuk membuly Gus Irfan dan firdaus.

Baca juga : Atta Halilintar Tanggapi Laporan Gus Irfan atas Kasus Dugaan Penghinaan di Media Sosial

Sementara Gus Miftah dilaporkan karena dianggap telah melakukan body shaming terhadap istri dukun. Hal ini membuat Gus Irfan dan Firdaus geram sehingga melaporkan mereka berdua.

Mereka berdua juga mengungkapkan bahwa laporan dan bukti bukti telah diterima oleh pihak kepolisian meskipun masih harus menunggu proses. Hal ini dilakukan oleh mereka berdua demi menjaga nama baik nama perkumpulan para dukun yang ada di Indonesia.

Menanggapi ancaman ini Gus Miftah hanya menanggapinya dengan santai. Menurutnya hal seperti itu tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Namun bila laporan tersebut nantinya akan diproses maka Gus Miftah akan bersikap kooperatif untuk memberikan keterangannya.